Cara Memperbaiki File System Corrupt pada Windows 10

Daftar Isi
Panduan Lengkap Memperbaiki File System Corrupt pada Windows 10

Pengenalan Singkat File System Corrupt pada Windows 10

File system corrupt adalah kondisi di mana struktur data pada disk atau partisi rusak, sehingga sistem operasi tidak dapat mengakses atau membaca file dengan benar. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pemadaman listrik mendadak, virus, atau kesalahan saat menulis data. Jika tidak ditangani dengan cepat, masalah ini dapat menyebabkan kehilangan data atau bahkan membuat sistem tidak dapat digunakan. Artikel ini akan membahas cara memperbaiki file system corrupt pada Windows 10 secara rinci, menggunakan metode bawaan Windows dan alat tambahan jika diperlukan.

Tutorial Lengkap Cara Memperbaiki File System Corrupt pada Windows 10

1. Identifikasi Masalah File System Corrupt

Sebelum memperbaiki file system corrupt, penting untuk memastikan bahwa masalah yang dihadapi benar-benar disebabkan oleh kerusakan pada file system. Gejala umum meliputi:
  • File atau folder tidak dapat dibuka atau hilang.
  • Muncul pesan kesalahan seperti "File system error" atau "The file or directory is corrupted and unreadable."
  • Komputer sering hang atau crash tanpa alasan jelas.
Langkah pertama adalah memeriksa integritas file system menggunakan alat bawaan Windows.

2. Gunakan Alat Bawaan Windows untuk Memperbaiki File System Corrupt

a. Memanfaatkan Perintah CHKDSK

CHKDSK (Check Disk) adalah alat diagnostik bawaan Windows untuk memindai dan memperbaiki masalah pada file system. Berikut cara penggunaannya:
  1. Buka Command Prompt sebagai administrator
    Ketik cmd pada kolom pencarian Windows, klik kanan pada Command Prompt, lalu pilih Run as administrator.
  2. Jalankan perintah berikut:
    chkdsk C: /f /r
    • C: adalah drive yang ingin diperiksa (ubah jika drive lain bermasalah).
    • /f memperbaiki kesalahan pada disk.
    • /r menemukan sektor yang buruk dan memulihkan data.
  3. Jika diminta untuk menjadwalkan pemeriksaan saat restart, ketik Y dan tekan Enter
Restart komputer Anda, dan CHKDSK akan memindai serta memperbaiki masalah file system.

b. Perintah SFC (System File Checker)

SFC adalah alat lain untuk memperbaiki file system yang rusak. Langkah-langkahnya:
  1. Buka Command Prompt sebagai administrator.
  2. Ketik perintah berikut:
    sfc /scannow
  3. Tunggu hingga proses selesai.
    Jika ada file sistem yang rusak, SFC akan mencoba memperbaikinya secara otomatis.

c. Perintah DISM (Deployment Image Servicing and Management)

Jika SFC tidak dapat memperbaiki file yang rusak, gunakan DISM untuk memperbaiki image sistem Windows:
  1. Jalankan Command Prompt sebagai administrator.
  2. Ketik perintah berikut:
    dism /online /cleanup-image /restorehealth
  3. Setelah selesai, jalankan kembali perintah sfc /scannow untuk memastikan perbaikan berhasil.

3. Gunakan Fitur Reset atau Refresh Windows 10

Jika metode di atas tidak berhasil, Anda dapat menggunakan fitur Reset This PC untuk mengembalikan sistem ke kondisi awal tanpa kehilangan file pribadi:
  1. Buka Settings > Update & Security > Recovery.
  2. Pilih Reset this PC, lalu pilih antara Keep my files atau Remove everything.
  3. Ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan proses.

4. Perbaikan dengan Alat Tambahan

Jika kerusakan parah, Anda mungkin memerlukan alat pihak ketiga seperti EaseUS Partition Master, MiniTool Partition Wizard, atau AOMEI Partition Assistant. Alat ini dirancang untuk menangani masalah file system yang lebih kompleks.

5. Pencegahan Kerusakan File System di Masa Depan

Agar file system tidak rusak kembali, ikuti langkah-langkah berikut:
  • Selalu lakukan shutdown dengan benar: Hindari mematikan komputer secara paksa.
  • Gunakan antivirus: Instal antivirus yang andal untuk melindungi sistem dari malware.
  • Backup data secara rutin: Simpan salinan data penting di cloud atau perangkat penyimpanan eksternal.
  • Periksa hard drive secara berkala: Gunakan CHKDSK atau alat diagnostik lainnya untuk mendeteksi masalah sejak dini.

Kesimpulan

File system corrupt pada Windows 10 dapat menyebabkan berbagai masalah serius, termasuk kehilangan data dan gangguan produktivitas. Dengan memanfaatkan alat bawaan Windows seperti CHKDSK, SFC, dan DISM, sebagian besar masalah file system dapat diperbaiki tanpa perlu bantuan eksternal. Jika metode tersebut tidak berhasil, pengguna dapat mencoba opsi Reset This PC atau menggunakan alat pihak ketiga.
Pencegahan adalah langkah terbaik untuk menghindari masalah file system di masa depan. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga Windows 10 tetap stabil dan efisien. Pastikan untuk mempraktikkan langkah-langkah perawatan sistem secara rutin agar komputer Anda selalu dalam kondisi optimal.